PROFIL PONDOK PESANTREN INAYATULLAH


Sejarah
Pondok Pesantren Inayatullah yang berlokasi di dusun  Nandan Sariharjo Ngaglik Sleman yang berlokasi di sebelah utara kota Yogyakarta berdiri diatas tanah wakaf ibu Menik. Pada awalnya tanah wakaf tersebut dimaksudkan untuk pendirian masjid an Namiroh. Pada perkembangannya atas prakarsa para pengurus yayasan an Namiroh maka kemudian didirikanlah pondok pesantren sebagai upaya memaksimalkan kegiatan dakwah di wilayah desa Sariharjo dan sekitarnya. Habib Musyayikh Alwi sebagai penaggung jawab  yayasan an Namiroh dengan pengurus yayasan lainnya kemudian menunjuk kyai Muhammad Thoifur sebagai pengasuh sekaligus penanggung jawab perjalanan pondok pesantren Inayatullah. Seiring berjalannya waktu pengasuh pondok pesantren juga berganti oleh Ust. Ade Chumaedi kemudian sekarang diasuh oleh K. Khamdani Dari pondok pesantren Al-Ma'shum Magelang, 23 Tahun yang lalu Dusun Nandan dengan kurang lebih 300 kepala keluarga,90% penduduknya beragama islam, tetapi saat ini terdapat 4 buah bangunan gereja (2 buah gereja kristen Batak dan 2 buah gereja Khatolik). Asrama Brunder dan SD/SMP Katholik (Karitas). Sedangkan hanya ada satu buah masjid kecil ukuran 7m X 9m. Dengan kondisi seperti itu dan dengan keterbatasan materi atas usaha penduduk dan waqaf dapat diusahakan 1000m2 tanah. Di atas tanah tersebut telah dibangun Masjid 12 X 10 m2 dan  aula 10 X 15 m2 untuk kegiatan tempat pendidikan Al-Quran / Pengajian serta dibuka pondok pesantren untuk mahasiswa yang menimba ilmu pendidikan umum di universitas di Yogyakarta di sekitar Pondok pesantren Inayatullah tersebut. Seperti UGM, UNY, UTY, UIN, Amikom dan masih banyak lagi. Merka para Santri sekaligus mahasiswa dituntut untuk mengaji belajar agama dan mengajar di TPA Inayatullah serta mengisi kegiatan yang bersifat keagamaan di Dusun Nandan dan sekitarnya.
Sekilas Pondok Pesantren Inayatullah

Pondok Pesantren ‘Inayatullah merupakan salah satu pondok pesantren yang terletak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Jl. Monjali 20, Nandan Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta 55581. Pondok Pesantren ‘Inayatullah  di bawah Yayasan Annamirah.
Santri di Pondok Pesantren ‘Inayatullah didominasi oleh pelajar terutama mahasiswa, baik santri putra maupun santri putri. Para santri yang mondok di pondok pesantren ‘inayatullah berasal dari universitas di sekitar kota Yogyakarta seperti Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), STIMIK AMIKOM, dan beberapa santri masih mengenyam pendidikan menengah.
Kegiatan di Pondok Pesantren ‘Inayatullah dimulai dari maghrib sampai pukul 22.00 WIB dan Shubuh hingga pukul 06.00 WIB. Kegiatan sore hingga malam meliputi sholat maghrib berjamaah, pembacaan al-fatihah 11 kali, tadarus al-quran, mengaji kitab hadits, sholat isya berjamaah, madrasah, kemudian kajian kitab. Adapun untuk kegiatan di pagi hari yaitu sholat shubuh berjamaah, mujahadah, sorogan al-quran, dan musyawarah.
Selain kegiatan pokok di atas, adapun kegiatan lain di pondok yaitu ekstrakulikuler hadroh. Setiap santri yang tertarik dengan hadroh dapat mengikuti ekstrakulikuler ini. Latihan diadakan setiap seminggu sekali dengan waktu yang telah ditetapkan.  Santri yang sudah cukup mahir akan menjadi tim inti dari grup sholawat Hayatul Qulub Pondok Pesantren ‘Inayatullah. Adapun kegiatan lain selain hadroh antara lain piket harian per kamar, ronda, kerja bakti, tahlilan, dan pengajian selapanan.
Dilihat dari fasilitas, Pondok Pesantren ‘Inayatullah memiliki 6 kamar untuk santri putra, 1 kamar pengurus santri putra, 10 kamar santri putri yang statusnya saat ini masih mengontrak, 5 kelas untuk madrasah, 1 aula, 4 kamar mandi dan 3 WC untuk santri putra, dan 4 kamar mandi untuk santri putri. Selain itu juga terdapat fasilitas berupa jemuran untuk cucian, listrik dan air. Fasilitas lain yaitu adanya makan untuk para santri sehari satu kali.
Dalam hal kurikulum, Pondok Pesantren ‘Inayatullah mempunyai lima tingkatan kelas madrasah yang terdiri dari kelas ‘Ibtida Awal, ‘Ibtida Tsani, Jurumiyah, ‘Imrithi, dan Alfiyah.  Dalam satu tahun ajaran terdapat dua kali ujian. Pertama, ujian semester dan yang kedua ujian akhir untuk menentukan kelayakan kenaikan kelas. Setiap kenaikan kelas, santri akan mendapat raport yang berisi nilai dari setiap mata pelajaran pondok yang diajarkan, seperti tauhid, akhlak, fiqh, imla’, nahwu, shorof, dan tharikh.
Kini, Pondok pesantren ‘Inayatullah diasuh oleh Bapak Kyai Chamdani Yusuf. Beliau mengasuh dari tahun 2009 hingga sekarang. Beliau adalah alumni dari Pondok Pesantren Al-Ma’shum, Japun Agung, Tempuran, Magelang sekaligus murid dari al-maghfurlah KHRT. ‘Asyim Ashari. Untuk saat ini, santri yang beliau asuh berjumlah lebih dari 100 santri putra maupun putri.


Alhamdulillah telah lounching website resmi Pondok Pesantren Inayatullah Yogayakarta. Semoga dengan hadirnya website ini akan menambah daya tarik masyarakat terhadap pondok pesantren semakin meningkat. Dan juga website pondok pesantren ini sebagai media dakwah dan komunikasi terhadap masyarakat.

;;

Suka

Komentar